Dasar Perhitungan Webometrics dalam Menentukan Peringkat Universitas

     Webometrics. tentu nama ini sudah tak asing di telinga kita, kan? Terlebih bagi kita yang baru lulus SMA, cari-cari info kuliah, dapat dipastikan ada link Webometrics di situs universitas yang kita kunjungi. Apa sih, Webometrics itu?

     Ada beberapa lembaga yang melakukan penilaian peringkat untuk universitas di seluruh dunia. Selain Webometrics, ada juga  THE-QS World Universities Ranking, Academic Ranking of World Universities, dan Top 100 Global Universities. Nah, kali ini kita hanya fokus pada Webometric saja.

     Sebenarnya, bagaimana penilaian Webometrics dalam membuat peringkat?

     Webometrics menjadikan 4 unsur di bawah ini sebagai dasar penilaiannya :

1. S : menyimbolkan banyaknya halaman web di perguruan tinggi yang dapat ditemukan di 4 mesin pencari, yaitu Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead.
2. R : menyimbolkan banyaknya file berformat Adobe Acrobat (.pdf), Adobe Postsript (.ps), Ms. Word (.docx), dan Ms. Power Point (.pptx). Semakin banyak file-file berformat seperti di atas, maka semakin bertambah pula nilainya.
3. Sc : menyimbolkan tulisan-tulisan ilmiah atau semacamnya yang dihasilkan perguruan tinggi yang bersangkutan dan terekam oleh Google Scholar. Situs ini menampilkan kutipan dari tulisan-tulisan yang dihasilkan orang-orang di seluruh dunia.
4. V : menyimbolkan keseluruhan link ke situs perguruan tinggi yang dapat ditemukan oleh 4 mesin pencari tadi.          

     Bagaimana rumus perhitungannya ?
     2S + R + Sc + 4V = poin
     Jumlah poin inilah yang digunakan untuk perangkingan dan Webometrics melakukannya setiap 6 bulan sekali.
 
     Berbagai usaha dapat dilakukan untuk meningkatkan poin. Misalnya, jika ingin meningkatkan nilai pada S dan V, maka dapat menggunakan SEO (Search Engine Optimatization) sehingga web dapat mudah dikenal oleh mesin pencari dan pengelola web dapat dengan mudah mengatur file-file dalam situs tersebut.Awas, jangan mencoba curang dalam menggunakan SEO ini karena dapat mengurangi poin yang sudah diperoleh.
 
     Jadi begitulah penilaian Webometrics, semata menilai dari kualitas situs yang dimiliki oaleh masing-masing perguruan tinggi. Semakin aktif dan produktif para warga perguruan tinggi dalam mengelola dan mempublikasikan tulisan dan karya, semakin banyak pula poin yang didapat.
   

MISTERI SOSOK JACK THE RIPPER

     Jack The Ripper dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin di London, Inggris.Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada tahun 1888 dengan jumlah korban 6 jiwa dan semua korbannya adalah wanita tuna susila di lokalisasi Whitechapel, East End London.

    Sosok Jack The Ripper sangat fenomenal meskipun hingga saat ini belum ada yang tahu sosok sebenarnya dari pembunuh yang selalu mengiris telinga, mengiris payudara, mengeluarkan organ-organ, dan merusak vagina para korbannya. Bahkan ia pernah mengirim surat kepada kepolisian London saat itu, ia telah memakan sebagian ginjal korbanya!
    Banyak dugaan terkait sosok asli Jack The Ripper :

1. Alexander Pedachenko , seorang dokter di klinik Camberwell. Dia sering menangani pasien wanita tuna susila yang memiliki penyakit kelamin. Semua korban Jack ternyata pernah berobat padanya. Namun, sebelum polisi berhasil membuktikan dia adalah Jack The Ripper, ia ditemukan telah bunuh diri di RSJ St Petersburg. Selain itu, pada tahun 1916, di ruang bawah tanah di rumahnya, polisi menemukan banyak dokumen yang kuat diduga terkait dengan Jack The Ripper.Namun, banyak orang tak percaya karena fisik dokter Alex tidak sesuai dengan keterangan para saksi.
2. Stanley : seorang dokter di Harley Street. Stanley menderita penyekit siphilis yang ditularkan oleh pelacur di Whitechapel. Polisi menganalisa ia dendam sehingga membunuh wanita tersebut. sebelum ditangkap, ia melarikan diri ke Buenos Aires dan meninggal di negara tersebut. tahun 1929, menjelang kematiannya, Stanley mengaku kepada seorang muridnya bahwa dialah Jack The Ripper.
3. Kominski : imigran Yahudi yang diduga gemar melakukan ritual aneh, yaitu membunuh hewan sesuai hukum Talmud. Dia pernah sesumbar akan memberantas lokalisasi Whitechapel karena dianggap menjijikkan. sayangnya, dia keburu tewas di RSJ.
4. George Chapman : imigran yang memiliki alat-alat bedah lengkap, tetapi ia mengelak dan beralasan bahwa peralatan tersebut digunakannya untuk mengambil kutil atau tahi lalat pasiennya.
5. Roslyn D'Oston : wartawan surat kabar lokal. Dia ditangkap setelah polisi menemukan dokumen yang berisi cara pembunuhan wanita secara terperinci. dia juga tercatat sebagai pengikut aliran sekte penyembah setan. salah satu ritualnya, jika anggota tidak menyerahkan sesaji berupa mayat wanita, ilmu yang akan dimiliki musnah.
6. G. Wentworth : pengidap insomnia di Sun Street 27 Finsbury Square. ditangkap karena ia prnah sesumbar bahwa wanita di Whitechapel seharusnya ditenggelamkan di laut saja.
7. Montaque John Dritt : sarjana lulusan Oxford. ia pernah mengikuti tes seleksi pengacara, namun gagal. kemudian melamar sebagai guru dan diterima. sayangnya, Dritt yang homo dipecat karena telah memperkosa muridnya. Menjadi pengangguran membuatnya sering mengunjungi Whitechapel. akhir tahun 1888, dia ditemukan tewas bunuh diri di sungai Thames.
8. Sir William Gull : dokter pribadi Ratu Victoria. Pernyataan ini berdasarkan pengalaman spiritual William Less yang mengaku para roh korban Jack mendatanginya dan menyatakan bahwa Jack adalah Gull.
9. Thomas Neill Cream : dokter yang terbukti telah meracui para wanita tuna susila sepanjang tahun 1890. Sesaat sebelum dihukum gantung, dia sempat berteriak dialah Jack The Ripper.

   Bagaimanapun Jack masih misteri sehingga beberapa film terinspirasi oleh kisahny, misalnya From Hell (John Deep) atau Detective Conan. yang jelas, Jack adalah pria tampan, fisik menawan, dan selalu berpenampilan layaknya bangsawan.